Senin, 05 Agustus 2013

Tips Mudik Yang Aman dan Nyaman

Leave a Comment
Bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan mudik, banyak hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan agar perjalanan jauh Anda terasa aman, nyaman dan menyenangkan.

Mayoritas pemudik akan membawa keluarga, buah tangan dan hadiah saat pulang ke kampung halaman. Berpergian membawa ketiga hal tersebut, tanpa menyiapkan dengan baik, berpotensi membuat perjalanan tidak akan menyenangkan.

Untuk itu perlu memperhatikan tips yang menunjang kenyamanan saat perjalanan berikut ini:

Pertama, bila Anda melakukan perjalanan jauh bersama balita, siapkan perlengkapan yang membuat mereka 'betah duduk', seperti sejumlah mainan. Dengan cara ini, setidaknya meningkatkan faktor safety bagi si anak, dan menjaga konsentrasi Anda sebagai pengemudi.

Kedua, posisi duduk anak sebaiknya berada di baris kedua, karena tempat ini adalah lokasi paling aman bagi anak-anak. Hal ini dimaksudkan supaya saat terjadi pengereman mendadak anak tidak membentur bagian keras, seperti dashboard ataupun lingkar kemudi. Jangan sekali-kali memangku anak saat mengemudi, selain memecah konsentrasi, gerakan tangan si kecil sulit untuk diprediksi.

Ketiga, jika kebetulan Anda membawa lansia, pastikan mereka duduk dengan nyaman. Atur posisi kursi, head rest, dan bantal tambahan agar ergonomis. Daya tahan tubuh lansia sudah menurun, jadi sangat penting untuk menjaga kenyamanan mereka.

Keempat, jika Anda berkendara di siang, hari cuaca panas sepanjang jalur mudik akan sangat tidak nyaman. Dengan memakai kaca film V-KOOL® Anda akan berkendara lebih nyaman karena kabin kendaraan lebih sejuk. Memakai V-KOOL® dapat mengurangi penggunaan penyejuk udara (AC) untuk mendinginkan mobil. Pengurangan penggunaan AC berarti mengurangi beban mesin kendaraan. Kaca film V-KOOL®, dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil Anda sebanyak 3 persen.

Kelima, bagi pengemudi kendaraan, jangan paksakan diri jika sudah merasa lelah. Batas waktu manusia mampu berkonsentrasi mengemudi 2-3 jam. Beristirahatlah minimal 15 menit dalam interval 2-3 jam.

Keenam, waktu untuk melakukan perjalanan juga harus diperhitungkan. Jika Anda tak nyaman bepergian di pagi hari atau siang hari, karena memang akan terbentur pada kemacetan, tak ada salahnya Anda berangkat malam hari. Meskipun terhindar dari macet, namun berkendara di malam hari menuntut kewaspadaan lebih tinggi karena pencahayaan yang kurang bagus di sepanjang jalur mudik.
author

This post was written by:

Assalamualaikum Wr. Wb. My fullname is Adri Baraka Putra Arinda. Or you can call me Adri_Baraka for the shortest one. Adri Baraka, was born in Surabaya, at 3rd July 1996. The name “ Adri Baraka ” was taken from Arabic language, it means “ God’s Bless ”. I lived in Sidoarjo, is just until 2nd class of Senior High School. I started to learn Computer and Networking in SMKN 3 Buduran. It’s located in Sidoarjo City too. From that Institute, I’ve got so many knowledge and more information.

0 komentar:

Posting Komentar